Pages

Minggu, 19 Oktober 2014

Kekurangan dan Kelebihan Ujian OnLine





Kenapa Harus Ujian Online???




Kelebihan Ujian OnLine:
1.     Time Flexible
Waktu penyelenggaraan ujian lebih fleksibel (dapat dilaksanakan kapanpun 24/7). Peserta test dapat kapanpun melakukan test selama 24 jam dan 7 hari dalam seminggu.
2.     Timed Question
Durasi pengerjaan dapat dibatasi sama seperti UAN konvensional. Dalam test on line setiap soal memiliki waktu pengerjaan misalkan 10 atau 15 detik untuk setiap soal. Dengan cara ini setiap soal harus diselesaikan sebelum menuju ke soal berikutnya.
3.     Immediate Test Feedback (easy grading)
Hasil ujian dapat diketahui langsung setelah ujian selesai. Setelah melakukan test peserta tes online dapat langsung melihat hasil tes yang dikerjakannya, sehingga tidak ada jeda waktu setelah pelaksanaan tes dengan keluarnya hasil tes.
4.     Automatic input and database
Data terkait dengan pelaksanaan ujian seperti data siswa, mata pelajaran dan hasil dapat disimpan secara langsung pada data base tanpa harus diinput manual. Hal ini menghemat waktu dan tenaga untuk mengoreksi jawaban para peserta test yang masuk.
5.     Special Media
Test online dapat menggunakan media khusus (ilustrasi) seperti audio, videoatau gambar sehingga dapat membantu pemahaman peserta test untuk menginterpretasikn dan menjawab menjawab soal test
6.     Combination of test
Test online dapat menggunakan beberapa kombinasi soal yang dapat diacak sehingga memperkecil peluang peserta test mendapatkan soal yang sama.
7.     Reduced Sources
Pelaksanaan test on line dapat menghemat penggunaan sumber daya, seperti penggunaan ruang test (jika test dapat diakses dirumah), penghematan kertas dan tinta serta biaya pengiriman sehingga secara ekonomis akan memberikan keuntungan.
8.     Overcome Disabilities
Salah satu keunggulan Test on Line juga mempermudah para peserta yang memiliki keterbatasan fisik (cacat fisik). Mereka dapat melakukan test dirumah atau menggunakan peralatan khusus yang dapat membantu mereka seperti peserta buta dapat menggunakan Braille Keyboard atau juga teks tes dapat diperlebar dibanding dengan kertas konvensional, atau dapat juga menggunakan software khusus dan speaker sehingga dapat memberikan instruksi melalui pengeras suara (speaker atau headphone)


Kelemahan Ujian OnLine:
1.     Connectivity Problems
Koneksi internet baik itu di sekolah, kampus, kantor atau rumah dapat “drop” karena berbagai alasan. Dalam beberapa kasus, ketika terjadi gangguan pada koneksi para peserta ujian dapat kehilangan pekerjaan meraka sebelum mereka menyelesaikan test dan menyimpan hasil pekerjaan mereka (submit), sehingga harus mengulang lagi dari awal. Kondisi ini dapat membuat frustasi para peserta test. Dengan kata lain proses pelaksanaan ujian sangat bergantung dengan konektivitas jaringan internet, sehingga saat terjadi gangguan jaringan komputer maka ujian tidak dapat dilaksanakan atau harus diulang.
2.     Hacker/Intruder problems.
Ujian online harus memiliki security system yang berlapis dan uniq, sertafirewall yang kuat sehingga dapat menahan dan meminimalisasi gangguan atau penyalahgunaan yang dilakukan oleh para hacker.
3.     Cheating
Cheating/mencontek merupakan hal yang sering terjadi bahkan pada saat tes dengan cara konvensional, penggunaan online test-pun tidak telepas dari permasalahan ini. Test on line memungkinkan para siswa berkerja sama dalam pengerjaan soal meskipun memiliki jenis urutan atau kombinasi soal yang berbeda-beda. Dengan cara online ini peserta test dapat bergantian melakukan test sementara peserta test yang lain bekerjasama mencarikan jawabannya.
4.     Accessible on other sources
Dengan fasilitas on line juga memungkinkan siswa mengakses sumber-sumber informasi yang ada di internet, kondisi ini terutama terjadi apabila test yang dilakukan tidak tersentralisasi seperti pada sebuah Lab Computer. Kondisi ini membuat hasil ujian yang ada tidak dapat mencerminkan kemampuan atau pengetahuan para siswa.
5.     Joki
“Joki” adalah sebutan yang digunakan oleh orang yang dibayar oleh peserta test untuk mengerjakan/melewati suatu ujian/test dengan jaminan kelulusan. Dalam test yang bersifat konvensional perjokian marak terjadi dan test on line pun memiliki potensi terjadi praktek perjokian.

442 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  6. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  7. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  8. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  9. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  10. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus